Saat kita mengantuk, lelah, dan ingin bersantai, kehangatan selimut yang lembut dan nyaman dapat membuat kita merasa luar biasa. Namun, bagaimana saat kita merasa cemas? Mungkinkah selimut memberikan kenyamanan yang sama untuk membantu kita bersantai ketika tubuh dan pikiran kita sama sekali tidak rileks?
Selimut kecemasan adalah selimut berbobot, kadang-kadang disebut selimut gravitasi, yang telah digunakan di banyak rumah sakit dan program perawatan selama bertahun-tahun. Selimut kecemasan menjadi lebih umum akhir-akhir ini karena orang-orang mulai memahami banyak manfaat menggunakan selimut berbobot di rumah.
Selimut Berbobot
Selimut berbobotsebelumnya dikenal luas karena penggunaannya dalam jenis terapi okupasi yang disebut terapi integrasi sensorik. Terapi integrasi sensorik digunakan untuk membantu penderita autisme, atau gangguan pemrosesan sensorik lainnya, untuk fokus pada pengaturan pengalaman sensorik.
Pendekatan ini digunakan dengan pemahaman bahwa ketika terapi diterapkan secara terstruktur dan berulang, orang tersebut belajar memproses dan bereaksi terhadap sensasi secara lebih efektif. Selimut menawarkan pengalaman sensorik yang aman, mudah digunakan, dan tidak mengancam.
Stimulasi Tekanan Dalam
Selimut berbobot menawarkan sesuatu yang disebut stimulasi tekanan dalam. Stimulasi tekanan dalam, yang sering digunakan secara tradisional bagi mereka yang memiliki masalah pemrosesan sensorik, membantu menenangkan sistem yang terlalu terstimulasi.
Bila diterapkan dengan tepat, tekanan ini, yang sering dianggap sebagai tekanan yang sama seperti yang dialami saat memeluk atau berpelukan hangat, memijat, atau bermanja-manja, dapat membantu tubuh beralih dari menjalankan sistem saraf simpatik ke sistem saraf parasimpatik.
Selimut ini memberikan tekanan lembut dan merata pada area tubuh yang luas dalam satu waktu, sehingga menciptakan rasa tenang dan aman bagi mereka yang merasa cemas atau terlalu terstimulasi.
Cara Kerjanya
Ada banyak desainselimut kecemasan berbobot, terutama karena selimut menjadi semakin populer dan umum. Kebanyakan selimut terbuat dari katun atau campuran katun, sehingga lebih tahan lama dan lebih mudah dicuci serta dirawat. Terdapat juga penutup antimikroba yang dapat digunakan untuk selimut berbobot guna membantu meminimalkan penyebaran kuman, terutama jika selimut digunakan di rumah sakit atau pusat perawatan. Perusahaan menawarkan beragam jenis kain sehingga setiap orang memiliki pilihan untuk kenyamanan dan gaya pribadi.
Selimut anti-kecemasan seringkali diisi dengan butiran plastik kecil. Sebagian besar merek selimut mengklaim plastik yang mereka gunakan bebas BPA dan sesuai dengan standar FDA. Ada beberapa perusahaan yang menggunakan manik-manik kaca yang teksturnya seperti pasir, sehingga dapat membantu menciptakan selimut yang lebih ramping dan tidak terlalu tebal.
Agar berat selimut terdistribusi secara merata dan memaksimalkan efektivitas stimulasi tekanan yang diinginkan, selimut seringkali dirancang dengan pola kotak-kotak, mirip dengan selimut tebal. Setiap kotak memiliki jumlah pelet yang sama untuk memastikan tekanan yang konsisten di seluruh selimut dan terkadang diisi dengan sedikit polifil seperti yang biasa Anda temukan pada selimut tebal atau bantal, untuk menambah bantalan dan kenyamanan.
Berat dan Ukuran
Selimut anti-kecemasan tersedia dalam berbagai ukuran dan berat, tergantung pada preferensi pribadi, usia, dan ukuran orang yang menggunakannya. Selimut berbobot umumnya tersedia dalam rentang berat 2,2-11 kg.
Meskipun kedengarannya cukup berat, ingatlah bahwa beratnya didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan selimut. Tujuannya adalah agar orang yang menggunakan selimut merasakan tekanan lembut yang konsisten di seluruh tubuhnya.
Faktor-faktor Lainnya
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tinggi badan. Tersedia berbagai ukuran selimut anti-kecemasan, sama seperti selimut atau comforter tradisional. Beberapa perusahaan menyesuaikan ukuran selimut mereka dengan ukuran tempat tidur, seperti twin, full, queen, dan king. Perusahaan lain menyesuaikan ukuran selimut mereka dengan ukuran kecil, sedang, besar, dan ekstra besar. Penting untuk mempertimbangkan usia dan tinggi badan seseorang, serta di mana Anda akan paling sering menggunakan selimut tersebut.
Waktu posting: 23 Februari 2023