berita

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perawatan kesehatan telah melihat peningkatan popularitas selimut tertimbang. Selimut terapeutik yang nyaman ini dirancang untuk memberikan tekanan lembut pada tubuh, meniru perasaan dipeluk atau dipegang. Fitur unik ini telah membuat selimut tertimbang menjadi solusi untuk banyak orang yang mencari kenyamanan, relaksasi, dan peningkatan kualitas tidur. Tapi apa sebenarnya manfaat menggunakan selimut tertimbang? Dan mengapa Anda harus mempertimbangkan menggunakan selimut tertimbang di malam hari?

Pelajari tentang selimut tertimbang

Selimut tertimbangsering diisi dengan bahan seperti manik -manik kaca atau pelet plastik untuk menambah berat selimut. Mereka datang dalam berbagai ukuran dan bobot, memungkinkan pengguna untuk memilih selimut yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Umumnya disarankan untuk memilih selimut yang beratnya sekitar 10% dari berat badan Anda. Ini memastikan bahwa selimut memberikan tekanan yang cukup untuk mempromosikan relaksasi tanpa merasa terlalu ketat.

Sains di balik kenyamanan

Mekanisme utama efek selimut tertimbang terletak pada konsep yang disebut Deep Touch Pressure (DPT). DPT adalah jenis input sensorik sentuhan yang telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Saat Anda membungkus diri Anda dengan selimut berbobot, tekanan lembut merangsang pelepasan serotonin, neurotransmitter yang membantu menghasilkan perasaan kesejahteraan dan kebahagiaan. Selain itu, ini dapat membantu mengurangi kadar kortisol hormon terkait stres, yang mengarah ke keadaan yang lebih santai.

Manfaat menggunakan selimut tertimbang

1. Kualitas tidur yang lebih baik: Banyak pengguna melaporkan bahwa selimut tertimbang membantu mereka tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Efek menenangkan dari selimut tertimbang dapat mengurangi kecemasan dan kegelisahan, membuatnya lebih mudah untuk jatuh ke dalam tidur yang dalam dan restoratif.
2. Meringankan kecemasan dan stres: Bagi mereka yang berjuang dengan kecemasan atau stres, selimut tertimbang dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan. Tekanan selimut dapat membantu orang -orang, membuat mereka merasa lebih terpusat dan kurang terobsesi dengan pikiran mereka sendiri.
3. Mendukung Gangguan Pemrosesan Sensorik: Penelitian telah menemukan bahwa selimut tertimbang sangat bermanfaat bagi orang dengan gangguan pemrosesan sensorik, termasuk mereka yang memiliki autisme. Tekanan yang dalam dapat membantu meringankan kelebihan sensorik dan mempromosikan rasa tenang.
4. Relief nyeri: Beberapa pengguna melaporkan bahwa selimut tertimbang dapat membantu meredakan nyeri kronis, seperti fibromyalgia atau radang sendi. Tekanan lembut dapat memberikan sensasi menghibur yang mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan ketidaknyamanan.
5. Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Menariknya, selimut tertimbang bukan hanya untuk penggunaan waktu tidur. Banyak orang menemukan bahwa menggunakan selimut tertimbang saat bekerja atau belajar membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Efek penenang dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk produktivitas.

Memilih selimut tertimbang yang tepat

Saat memilih aselimut tertimbang, pertimbangkan faktor -faktor seperti berat, ukuran, dan material. Penting untuk memilih selimut yang nyaman dan sesuai dengan preferensi pribadi Anda. Jika Anda cenderung terlalu panas saat tidur, pilih kain yang dapat bernapas; Jika Anda lebih suka nuansa yang lebih tebal, pilih selimut yang lebih berat.

Dalam ringkasan

Di dunia di mana stres dan kecemasan lazim, selimut tertimbang menawarkan solusi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan meningkatkan relaksasi. Apakah Anda ingin meningkatkan kualitas tidur Anda, mengurangi kecemasan, atau hanya menikmati pelukan selimut tertimbang yang menenangkan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menambahkan produk yang nyaman ini ke rutinitas malam hari Anda. Saat Anda meringkuk dengan berat badan yang lembut, Anda mungkin menemukan diri Anda dalam perjalanan menuju tidur yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.